Selasa, 21 Juni 2011

Pranav Mistry, Si jenius Penemu 6'th Sense Technology

Teknologi terbaru ini dinamai 6'th Sense Technology atau Teknologi
Indera Keenam. Penemunya seorang jenius asal India yang juga seorang
insinyur terkenal lulusan MIT (Massachusetts Institute of Technology)
bernama Pranav Mistry.  adore

Pranav dengan jenius telah menciptakan alat yang memadukan gerak tubuh
(gesture) dengan dunia komputasi digital. Dengan teknologi ini kita bisa
melakukan apa pun tanpa harus mengunakan alat yang berbeda dan tanpa
harus berada di depan komputer.

Ide awal penemuan teknologi ini adalah bagaimana kita tetap bisa
melakukan aktivitas sehari-hari dengan gampang tanpa harus membawa
banyak peralatan digital seperti kamera, ponsel, ataupun laptop,
sekaligus dapat terhubung secara online terus menerus untuk menerima dan
mencari informasi.
  Seperti yang didemokan oleh Pranav, dengan teknologi tersebut dia mampu
menelpon hanya dengan telapak tangan tanpa ponsel, memotret hanya dengan
ujung jari tanpa kamera, melihat resensi buku, melihat delay pesawat
pada ticket, membuka akses internet atau Google pada selembar kertas,
membaca koran dengan animasi online, dan bahkan transfer data atau teks
hanya dengan menjumput dan memasukkannya ke monitor komputer.


6'th Sense Technology
 cool
1. Kamera
Webcam menangkap obyek di depan dan melakukan tracking terhadap gerakan tangan user. Data dikirimkan ke smart phone.

2. Tanda jari berwarna

Pada jari terdapat tanda berwarna merah, kuning, hijau, dan biru yang
membantu kamera menangkap gerakan tangan. Namun pada perkembangan
teknologi ini Pranav Mistry telah menciptakan algoritma pengenalan gerak
tubuh sehingga kelak tidak lagi diperlukan tanda berwarna pada jari
tersebut.


3. Proyektor
Sebuah proyektor yang menggunakan LED (light emiting diode) menampilkan
data yang dikirim dari smart phone ke sembarang permukaan di posisi
depan user. Bisa tembok, kertas, tangan, atau orang. Saat ini Pranav
sedang merancang membuat proyektor laser agar ketajamannya lebih tinggi.


4. Smart Phone

Sebuah smart phone yang terkoneksi ke Web akan memproses data video dengan menggunakan algoritma pencitraan untuk mengidentifikasi obyek. Sebuah software khusus lain melakukan searching di Web untuk ‘menterjemahkan’ gerakan tangan.

Lalu bagaimana cara kerjanya? confused
Patty Maes, sang dosen Pranav menjelaskan bahwa cara kerja perangkat
tersebut berdasar image and character recognition (pengenalan gambar dan
karakter).

Alat utama yang digantungkan di dada terdiri dari webcam, proyektor
mini, cermin, dan smart phone. Sedangkan pada ujung jari telunjuk dan
jempol kedua tangan dipasang colored cap (tanda berwarna), yang terdiri
dari empat warna berbeda, merah, hijau, kuning dan biru.

Kamera berfungsi mengenali gambar, wajah, atau teks, sekaligus mengenali gerakan perintah kedua ujung jari telunjuk dan jempol.

Proyektor digunakan untuk menampilkan interface (sebagai pengganti
monitor) sekaligus menampilkan data-data tertentu yang akan
diproyeksikan ke sembarang media mulai dinding, kertas, hingga telapak
tangan.

Sedangkan smart phone digunakan untuk komunikasi suara dan akses data dengan Web.


Menurut Patty perangkat teknologi ini masih berupa prototype, dan biaya
pembuatannya tidak lebih dari US$350. Jika rencana produksi secara masal
terwujud hampir pasti harganya jauh lebih murah dengan disain yang
lebih simpel dan futuristik.

Mengapa dinamai 6'th Sense Technology? Masih menurut Patty karena
perangkat ini dikendalikan berdasarkan gerakan tubuh kita seakan-akan
melengkapi lima indera yang lain. Itulah alasannya.

Silahkan simak video berikut, yang mungkin dapat membuat Anda lebih kagum
. ye

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

World Time

Powered By Blogger